Membangun rumah harus direncanakan dengan matang karena memerlukan biaya yang tidak sedikit bahkan banyak orang harus menabung bertahun-tahun untuk mewujudkan rumah impiannya. Namun, selain menabung setiap orang berencana membangun rumah impian harus mengetahui berapa biaya yang diperlukan. Untuk itu, diperlukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) rumah. RAB adalah perkiraan biaya yang diperlukan seseorang yang ingin membangun sebuah rumah mulai dari persiapan awal sampai rumah tersebut bisa ditempati. Semua harga seharusnya dikonsepkan sejak awal sehingga lebih efektif dan efisien.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat dihitung dengan menggunakan sistem hitung volume dikalikan dengan analisa satuan harga pekerjaan atau melalui cara sistem harga per meter persegi (m2) bangunan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cara pertama yaitu sistem analisa harga akan lebih teliti namun membutuhkan waktu, ketelitian, dan tenaga yang banyak dibandingkan sistem kedua (m2) yang bisa lebih cepat karena tinggal mengalikan luasan meter persegi bangunan dangan harga per m2, maka langsung didapatkan RAB.
Berikut adalah alur perhitungan RAB dengan sistem analisa harga satuan pekerjaan :
1. Membuat rincian daftar pekerjaan secara detail
Pekerjaan ini meliputi pembersihan lahan, pemasangan bouwplank. Kemudian lanjut pekerjaan pondasi seperti penggalian tanah, pemasangan batu kali, urugan dan sloof. Lalu lanjut ke pekerjaan struktur, finishing, instalasi listrik dan air. Pekerjaan tersebut perlu dirinci satu persatu secara detail.
2. Menghitung volume masing-masing pekerjaan
Setiap pekerjaan yang dilalukan harus dihitung volumenya, seperti pembersihan lahan dalam m3, blouwplank berapa m panjangnya, berapa m3 penggalian tanah serta urugan kembali ada berapa m3, pemasangan pondasi berapa m3, begitu seterusnya dihitung secara teliti sampai selesai.
3. Mendapatkan data harga satuan pekerjaan
Mengetahui harga satuan pekerjaan berdasarkan hasil pengalaman kerja, memakai standard harga perusahaan, standard departemen pekerjaan umum, Standard Nasional Indonesia (SNI) dan lain-lain.
Ada juga dengan cara menganalisa satu persatu pekerjaan memakai sistem BOW, misalnya pada pekerjaan batu bata untuk dinding diperlukan material semen,batu bata, pasir, dan upah tukang kemudian dijumlahkan sehingga didapatkan nilai harga satuan pekerjaan.
4. Kalikan volume dengan satuan harga pekerjaan
Mengalikan volume dari masing-masing pekerjaan dengan harga satuannya, sehingga didapatkan harga setiap pekerjaan. Semua dihitung sepertu itu dengan benar sampai selesai.
5. Rekapitulasi total harga seluruh pekerjaan
Lakukan penjumlahan seluruh harga pekerjaan sehingga didapatkan total Rencana Anggaran Biaya (RAB).
RAB sangat dibutuhkan sebagai acuan dasar dalam pengerjaan rumah agar pembangunan berjalan dengan lancar. Perhitungan RAB dimaksudkan untuk mengantisipasi kelebihan budget yang bisa saja terjadi dikemudian hari. Seringkali ada kasus dalam pembangunan atau merenovesi rumah biaya yang diperlukan melebihi biaya normal pada umumnya, setelah dihitung biaya tersebut bisa melebihi 50% dari harga standarnya. Ini dikerenakan tidak adanya perhitungan dan pengawasan biaya sejak awal.
Oleh karena itu, kami ingin membantu Anda dalam jasa hitungrab.com untuk memudahkan Anda dalam memperhitungkan budget yang Anda perlukan dalam pembangunan konstruksi yang disebut dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Biaya yang Kami tawarkan sangat terjangku RP. 10.000,- / meter luas.
Kirimkan data Anda ke alamat email Kami yang tersedia.
Ouputyang Anda dapatkan :
1. Daftar harga material dan upah
2. Analisa harga satuan pekerjaan dan bahan
3. Rencana anggaran biaya (Estimate)
4. Rekapitulasi harga
Kami bekerjasama dengan orang-orang yang profesional yang memiliki pengetahuan yang sangat kompeten dalam bidangnya sehingga hasil yang Kami berikan akan sangat memuaskan Anda. Banyak dari klien Kami yang menjalin kerjasama setelah melihat dan menikmati hasil dari kinerja Kami dalam jasa hitungrab. Semoga Anda berikutnya.
Salam Eginering
Tidak ada komentar:
Posting Komentar